Laman

Sabtu, 27 Maret 2010

I'm Sorry

Suatu hari, seorang gadis berjalan tergesa-gesa untuk pergi ke sekolah karena hampir terlambat sambil membawa banyak buku di tangannya. Tiba-tiba ia menabrak seorang lelaki bule hingga buku-bukunya jatuh berserakan.

“I’m sorry.” Seru sang gadis karena merasa tak enak telah menabrak laki-laki bule itu. Ia pun langsung terburu-buru membereskan buku-bukunya kembali.

ROKOK

MENGUAK SEJARAH ROKOK

Seorang pria memakai jaket hitam mendaki gunung dengan susah payah, berpeluh dan mengeluarkan tenaga. Setelah berhasil sampai di puncak gunung, ia tersenyum bangga, penuh kemenangan. Didekat kemah dan api unggun, ditemani seorang wanita yang menatap kagum dan secangkir kopi panas yang mengepul, pria itu meletakkan sebatang rokok disudut mulutnya lalu memantik korek api. cuss.. ia menghisap rokoknya dalam-dalam kemudian menyemburkan asapnya penuh kenikmatan serasa jantan dan penuh kesombongan.

Rokok, dalam iklan identik dengan pria macho gagah, dengan aktifitas penuh tantangan, dipadu secangkir kopi, atau wanita cantik dan seksi. Iklan seakan bahwa perokok adalah cerminan laki-laki gagah, jantan dan suka tantangan, dan disukai wanita.

Jumat, 26 Maret 2010

Ichantix

Ichantix

Pertama denger orang akan selalu berpikiran “Narsis banget nih orang kaya bener aja cantik…” padahal emang bener cantik kaaann…?? (sayangnya cuma nyokap gw yang beranggapan gituu… hiks.. hiks..)


Sebenernyaaaa……..


Waktu kecil gw pelo alias cadel. Jadi kalo orang nanya “Namanya siapa?” gw jawabnya “Icha” padahal sebenernya gw mau jawab nisa tapi berhubung gw pelo jadi yang keluar dari mulut gw “Icha”

Ummu Ruman Seorang Bidadari Surga

Wanita ini bernama Zainab atau biasa disebut Di’din. Tapi ia lebih sering dipanggil dengan laqab (nama panggilan) Ummu Ruman. Wanita ini anak perempuan dari Amir bin Uwaimir bin Abdullah Syams bin ‘Iqab. Nasabnya berakhir di Kinanah.


Ummu Ruman tinggal di wilayah yang bernama As-Sirat, yaitu sebuah dataran berkontur pegunungan dan berbukitan di Jazirah Arabia. Ketika sampai usia akil balig, ia dinikahkan dengan pemuda sedesanya yang bernama Harits bin Sakhbarah bin Jurtsumah Al-Kaher. Dari pernikahan ini lahirlah seorang putra yang diberi nama Ath-Thufail.