MENGUAK SEJARAH ROKOK
Seorang pria memakai jaket hitam mendaki gunung dengan susah payah, berpeluh dan mengeluarkan tenaga. Setelah berhasil sampai di puncak gunung, ia tersenyum bangga, penuh kemenangan. Didekat kemah dan api unggun, ditemani seorang wanita yang menatap kagum dan secangkir kopi panas yang mengepul, pria itu meletakkan sebatang rokok disudut mulutnya lalu memantik korek api. cuss.. ia menghisap rokoknya dalam-dalam kemudian menyemburkan asapnya penuh kenikmatan serasa jantan dan penuh kesombongan.
Rokok, dalam iklan identik dengan pria macho gagah, dengan aktifitas penuh tantangan, dipadu secangkir kopi, atau wanita cantik dan seksi. Iklan seakan bahwa perokok adalah cerminan laki-laki gagah, jantan dan suka tantangan, dan disukai wanita.